PERSIB Bandung

      Djadjang Puji Mental Maung Bandung

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman mengatakan mental dan perjuangan pemain yang tak kenal lelah membuat timnya mampu mengalah Arema. Ya, Maung Bandung menang telak 3-1 atas Singo Edan lewat perpangangan waktu di Semifinal ISL 2014, Selasa (4/11) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Djadjang berpendapat, lawan sangat baik dalam bermain 2x45 menit ditambah babak perpanjangan.

"Kami masuk final dengan mengalahkan tim yang bermain excellent pada laga-laga sebelumnya. Kami terus bekerja keras ‎meski sempat tertinggal sampai akhirnya membalikkan keadaan jadi 3-1," kata Djadjang usai laga.

Pencapaian ini pun diakuinya berkat kerja keras pemain dan Bobotoh yang sangat luar biasa dalam memberikan dukungan kepada timnya. 

"Selamat kepada para pemain kami. Terima kasih juga kepada Bobotoh yang sudah datang jauh-jauh mendukung," ucapnya.

Ditanya lawan di Final, Djadjang mengakui di musim ini memang belum pernah ketemu Persipura di musim ini. "Kita sulit di musim-musim sebelumnya mengalahkan mereka.

Tapi kami tak akan lihat statistik, karena kita akan usaha, meski mereka tim yang solid,"tegas Djadjang.

Sementara itu kapten tim Persib, Firman Utina mengaku kemenangan ini adalah kerja keras yang dilakukan seluruh tim Persib. "Malam ini kita buktikan bahwa kami lolos ke final. Saya tadi menangis karena kami sangat kompak, walau jujur pas-pasan pemain kami,"kata Firman.

"Tetapi kami punya teamwork yang sangat luar biasa. Di manapun saya bermain, saya  ingin meninggalkan kenangan yang baik. Setelah sebelumnya di Sriwijaya saya juara ISL 2011/2012 dan di Arema juara Piala Indonesia tahun 2005,"jelas Firman.